SIGMA CLASS CORVETTE adalah corvette paling modern yang dimiliki TNI AL saat ini.memiliki kemampuan Ocean capabilities (siap mengarungi laut dalam) , desain modular (pengaturan posisi persenjataan / armament dapat dilakukan dengan mudah) , persenjataan yang cukup mumpuni dilengkapi dengan missile exocet block 2,menjadikan corvette ini lebih baik daripada corvette-corvette lain yang dimiliki TNI AL saat ini seperti corvette kelas fatahillah,maupun corvette kelas parchim.
Tidak sedikit orang yang menentang pembelian corvette buatan galangan kapal schelde belanda ini.alasannya antara lain , menurut sebagian orang Sigma memiliki spesifikasi dan kemampuan yang lebih rendah daripada corvette pesaing dari russia yang juga ditawarkan kepada indonesia STEREGUSHCHY CLASS CORVETTE .
STEREGUSHCHY memiliki kelebihan antara lain sudah dilengkapi dengan AK-630 CIWS sebagai pertahanan anti rudalnya , pertahanan udara yang lebih baik dengan menggunakan 12 CELLS VLS REDUT 9M96E yang memiliki jarak jangkau menengah.Bandingkan dengan Sigma yang hanya menggunakan SAM jarak pendek Mistral Tetral sebagai andalannya.Akan tetapi fasilitas TOT (Transfer Of Technology) yang diberikan Schelde,dengan mengijinkan 2 dari 4 buah Sigma yang dipesan untuk dibangun di PT.PAL.Menarik minat pemerintah Indonesia untuk lebih memilih Sigma (meskipun ternyata kedepannya proses TOT ini tidak berjalan dengan mulus).
Indonesia bukan satu-satunya AL di dunia yang menggunakan Sigma.AL Maroko juga menggunakan Sigma versi 9813 dan 10513 yang memiliki berat,kemampuan,dan persejataan yang lebih unggul dibanding Corvette Sigma milik Indonesia.
Indonesia terus melanjutkan ketertarikannya terhadap SIGMA.Hal ini dibuktikan dengan order lanjutan Sigma 10514.Dengan kemampuan dan tingkat persenjataan yang lebih unggul dibanding korvette Sigma,dengan kelebihan antara lain,Exocet (rudal anti kapal) yang dibawa lebih banyak,sudah dilengkapi SAM jarak menengah Mica VLS,sistem pengindraan (radar) yang lebih baik dengan menggunakan sensor Thales SMART-S MK2
VARIAN-VARIAN SIGMA
Specifications | Sigma 9113 | Sigma 9813 | Sigma 10513 | Sigma 10514 |
---|---|---|---|---|
Ordered by | Indonesian Navy | Royal Moroccan Navy | Royal Moroccan Navy | Indonesian Navy |
Length | 90.01 meters | 97.91 meters | 105.11 meters | 105.14 meters |
Beam | 13.02 meters | 13.02 meters | 13.02 meters | 13.02 meters |
Draft | 3.60 meters | 3.75 meters | 3.75 meters | 3.75 meters |
Displacement | 1,692 tons | 2,075 tons | 2,335 tons | 2,400 tons |
Main machinery | 2 x 8910 kW | 2 x 8910 kW | 2 x 8910 kW | 2 x 9240 kW |
Speed (cruising) | 18 knots | 18 knots | 18 knots | 18 knots |
Speed (maximum) | 28 knots | 28 knots | 28 knots | 30 knots |
Endurance | 4,000 nm | 4,000 nm | 4,000 nm | 4,000 nm |
Primary sensors | Thales MW08 | Thales SMART-S MK2 | Thales SMART-S MK2 | Thales SMART-S MK2 |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !