Dari pertanyaan di atas jelas
dapat disimpulkan dengan jelas bahwa pancasila bukan ideologi gado-gado. Dari
pertanyaan tersebut sudah dapat dilihat kedua pernyataan berbeda. Berikut
pendapat saya tentang kedua pernyataan tersebut. “pancasila berakar pada kepribadian
bangsa indonesia“ dalam pernyataan tersebut dapat dilihat dibagian kata
“berakar”, berakar yang dimaksud dalam kalimat tersebut adalah bersumber, dan
dengan demikian kalimat tersebut menjelaskan bahwa lahirnya pancasila bersumber
atau berasal dari dalam Indonesia yaitu dengan pemikiran orang-orang Indonesia
itu sendiri. Sedangkan “lahirnya pancasila diilhami gagasan-gagasan besar dunia
dan pengalaman bangsa-bangsa lain” maksud dari pernyataan itu dapat kita garis
bawahi dibagian kata “diilhami” nya, secara umum maksud dari “diilhami” itu
hanyalah sebagai inspirasi atau acuan saja, sehingga gagasan-gagasan besar
dunia dan pengalaman bangsa-bangsa lain itu hanya sebagai pembelajaran bangsa
kita agar memiliki ideologi bangsa yang lebih baik dan tetap sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia. Dan bukan berarti bahwa lahirnya pancasila
didasari atau bersumber dari gagasan-gagasan besar dunia dan pengalaman
bangsa-bangsa lain atau hasil pemikiran bangsa-bangsa lain.
Jadi kesimpulannya, tetap tidak dapat dipungkiri
bahwa lahirnya pancasila sedikitnya diilhami oleh gagasan-gagasan dan
pengalaman bangsa lain karena sebagai bangsa yang lama terjajah oleh bangsa
lain tentu Indonesia berkemauan untuk terbebas dari penjajahan tersebut maka
lahirlah semangat bangsa untuk bersatu, sehingga muncul pemikiran untuk membuat
pedoman kehidupan atau dasar falsafah bangsa Indonesia dengan melihat
pembelajaran dari bangsa-bangsa lain agar menjadikan Indonesia memiliki
ideologi yang lebih baik, Tetapi tetap saja lahirnya pancasila itu berakar,
bersumber atau berasal dari pemikiran bangsa Indonesia sepenuhnya, pada
kepribadian bangsa Indonesia.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !